Friday, August 21, 2009

in the arms of the angel...


Siapa sih yang gak pernah bertindak seperti Marshanda? Jika dalam usia 20an keatas, dalam perasaan tertekan, sendirian, gak ada seorangpun disekitarmu yang bisa diajak ngomong, karena terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing, ya.., aku pasti akan melakukan yang Caca lakuin (off the record tentunya).
Aku sih menilai, Marshanda punya keberanian buat ngelakuin itu, entah emosi sesaat ato emang dia berpikir agar rasa yang dia pendam bisa ikut dirasakan semua orang yang liat videonya. Pas banget lagi dia milih lagunya Sarah McLachlan - Angel, my favorite song juga kalo lagi sedih.

Well, tiap orang yang terlalu sibuk, dan gak pernah punya waktu buat merenung (bersaat teduh), selalu ingin semuanya berjalan sesuai yang ia mau (perf***ksionis), dan terlebih gak punya teman yang setia (sahabat), pendiam lagi... suatu saat pasti akan ngelakuin yang Marshanda udah buat. Masih mending gitu, bisa ketolong... lha kalo tiba-tiba nggantung? Ato lompat dari apartemen lantai 50 (ada gak ya?), kan malah parah... tragis.

Saran aja, milikilah seseorang atau paling tidak sesuatu, yang selalu siap buat "menampung" atau "mendengarkan" setiap kali kamu pengen didengar atau pengen (merasa) diperhatikan. Milikilah hobi paling enggak. Itu bisa mengalihkan sedikit banyak perasaan tertekan itu. Tapi, jangan juga menumpuk masalah, jangan memendam sesuatu yang pahit, lama-lama jadi "busuk" dan membuatmu jadi orang yang berbeda. Dan paling parah ya itu tadi, saat meledak dan kamu gak bisa mengontrol emosi (karena punya EQ tiarap), bisa jadi banyak efeknya... dari gila sampe lompat indah dari gedung. Paling enggak, Marshanda punya BB, laptop, handycam buat menghibur dirinya... membuat dia merasa "ditemani" dan "ditampung" uneg-unegnya oleh barang-barang mati itu. Lha kalo yang gak bisa berpikir seperti itu? Yang berpikir kalo berbicara dengan benda-benda mati itu gila (padahal dia udah mulai gila), mulai cari perhatian teman-temannya tapi gak ada yang respon, kemudian dia berpikir kalau loncat dari gedung pasti jadi perhatian semua orang??? Eh, niatnya cuma cari perhatian malah kepleset terus jatuh... (misalnya).

Buat yang punya teman yang udah mulai menunjukkan ciri-ciri itu (mulai berubah perangainya), peka lah dikit. Ajak "ngobrol" intens dikit lah, gak harus tatap muka, bisa lewat SMS atau telpon atau facebook atau chat atau apalah, kasih perhatian tiap saat, buatlah dia tahu ada yang memperhatikan. Awalnya mungkin dia cuek (karena udah kebal dengan basa-basi), tapi batu karang aja hancur karena tiap saat ketemu air... peka lah sama orang yang mulai merubah penampilan dirinya secara drastis (ngecat rambut warna biru, tato di seluruh tubuh, pake aksesoris berlebih, dsb), mulai modif motor/mobil (knalpot dibuat berisik, dicat ulang pake warna mencolok mata, dsb) atau usaha-usaha lain yang pikirnya bisa menyita perhatian orang... jangan malah dihina, 'ih caper banget sih' atau 'berisik motornya' atau 'norak ya?' atau tanggepan negatif lainnya, harusnya kasihanlah sama mereka... orang-orang yang seperti itu. Karena mereka sebenarnya memang caper (cari perhatian), tapi caranya yang nyeleneh. Atau mulai suka sms gak jelas, suka miscall-miscall, mulai pasang status di facebook yang minta diperhatikan (aku benci, enaknya makan apa ya, kuning atau merah, dsb (dan saya bingung)).
Bukannya ngejudge atau mendoktrin semua yang seperti itu dalam gangguan psikologis, tapi rata-rata seperti itu. Rata-rata maksudnya dari 10 orang yang seperti itu, 7-8 orang mengalami 'gangguan'.

Jadi, mulailah perhatikan sekitarmu, jadilah 'angel', jadilah malaikat yang tidak bersayap, paling tidak mulailah dengan orang yang paling sering kamu temui. Lihatlah lebih dekat, dan kau akan mengerti (dan pasti akan dimengerti). Kalau kamu mau mulai mendengarkan, percayalah kamu akan mulai merasa didengarkan dan diperhatikan. Kata Sang Penasehat Ajaib: 'manusia menajamkan manusia'.

PS.
ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon...
Tuhan selalu berada di sampingmu.

dan

ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
Tuhan dapat menenangkanmu.

***in da cos, 20082009, setelah liat videonya Marshanda***

No comments:

Post a Comment