Wednesday, February 23, 2011

Menulis Tanpa Ide

Aku ingin menulis sekarang. Tapi menulis apa? Gak ada yang bisa aku tuliskan. Padahal hari sudah menjelang petang.

Bagaimana caranya mendatangkan ide?

Tetapi kata buku yang aku pinjam dari Tari, ide itu tak perlu dicari. Tapi di mana dia di saat-saat seperti ini?

Mungkin aku butuh sesuatu untuk menemaniku menulis.

Baiklah. Aku akan membuat kopi hangat. Hmm.. ditambah sedikit krim pasti akan terasa lebih nikmat. Apalagi ada kue donat. Pasti nanti ide itu akan datang setelah aku meminum kopi dan sekerat kue donat yang ditaburi meises cokelat.

Tapi bagaimana kalau ide itu tidak kunjung juga datang? Apakah aku harus melakukan ritual memanggil ide agar dia datang, sama seperti ritual yang dilakukan tetangga seberang agar hujan datang? Ataukah aku hanya terlalu lelah setelah bermain seharian di luar rumah?

Kalau begitu aku harus tidur sekarang. Istirahat sejenak mungkin bisa membuat pikiranku lebih cerah. Setelah itu bisa jadi ide itu akan datang menghampiriku. Mungkin nanti aku akan bermimpi indah. Lalu aku bisa menulis tentang mimpi indahku itu.

Tapi bisa juga aku nanti bermimpi buruk karena tadi kalah 0-2 dari Tejo. Mungkin bakatku bukan menjadi pemain PS. Bakatku menjadi seorang penulis.

Menjadi penulis? Sampai saat ini saja aku tidak tahu apa yang akan aku tulis.

Tapi bisa saja karena aku lelah setelah bermain PS seharian di luar rumah. Kalah. Mungkin aku sekarang tidak bisa menulis karena aku kalah. Pikiranku terlalu ruwet memikirkan kenapa tadi menurunkan Lionel Messi saat melawan Chelsea. Padahal Joko sudah bilang kalau Messi tidak pernah bikin gol saat bermain di Inggris.

Iya, pasti ini sebabnya aku tidak bisa menulis. Karena aku kalah. Karena aku terlalu lelah bermain PS dengan Tejo seharian di luar rumah. Mungkin kalau aku kembali bermain PS dan menang, aku bisa menulis sekarang. Aku harus pergi bermain PS lagi. Harus menang. Siapa tahu ide itu datang? Jadi aku bisa menulis dengan tenang setelah menang.

Nanti pulangnya aku akan mampir di warung untuk beli kopi instan dan donat. Lalu aku akan menuliskan pengalamanku saat bermain seharian di luar rumah, tentang nikmatnya kopi dan kue donat.

Ya, aku harus pergi sekarang. Mencari ide yang tak kunjung datang. Entah di mana, hilang.

No comments:

Post a Comment