Thursday, June 25, 2009

Perempuan


Memang gak bakal habis kalo kita membahas tentang mahkluk yang diciptakan Tuhan paling terakhir ini, aku bilang mereka adalah 'anak bungsu' dari Allah (mungkinkah karena itu mereka mempunyai sifat natural : manja, selalu pengen diperhatikan, suka 'rewel', dll). Atau seperti anak bungsu pada umumnya yang lebih dekat kepada ortunya, bisa dibilang perempuan juga lebih sayang kepada ortunya (dalam hal ini Allah). Dari pengamatan (di keluargaku saja), ibuku dan kakak-kakakku adalah orang yang paling bersemangat pergi ke gereja (walaupun hujan deras) ato dalam hal baca Alkitab. Di gereja juga gitu (coba deh perhatikan, lebih sering ibu-ibu pergi sendirian ke gereja daripada liat bapak-bapak sendirian ke gereja kan? Lebih banyak juga kan pemudi ato remaja putri yang ke gereja sendiri daripada para cowok sendirian ke gereja?)
Lanjut... dari jaman pra sejarah sampe abad 21, dari jaman purba sampe jaman hi-tech, dari jaman ke jaman perempuan selalu menjadi pusat perhatian. Contoh aja, siapa yang jadi pemicu perang Troya? Yang jadi sebab perang antara Ken Arok dengan Tunggul Ametung? Yang mencegah pembantaian bangsa Yahudi saat pemerintahan Ahasyweros, ato yang jadi sebab Yohanes Pembabtis dihukum mati? Jawabannya : perempuan. Helen, Ken Dedes, Ester, hingga anak perempuan Herodias telah mencatatkan dirinya dalam buku-buku sejarah. Pernah juga ada guruku tanya gini, "apa persamaan rompi anti peluru, printer laser, tangga darurat dan wiper mobil?" Jawabannya: semua ditemukan oleh perempuan! Tapi aku lupa siapa aja mereka :)

Tanpa mengesampingkan peran laki-laki, perempuan memang diciptakan istimewa oleh Allah. Ada cerita, pada saat akan menciptakan perempuan, Allah merenung sejenak, dan kemudian Ia mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin. Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak, kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu dan kekejaman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.Wow, bisa disimpulkan perempuan diciptakan dari semua keunikan ciptaan Allah.
Tapi, dewasa ini kebanyakan perempuan banyak yang menyalahgunakan keunikan mereka... tidak menyadari akan kekuatan dari dalam diri mereka. Tidak dipungkiri, tiap wanita mempunyai pesonanya masing-masing hingga kekuatan untuk dapat mengatasi beban bagi tiap laki-laki. Tetapi, berapa banyak sih perempuan yang bisa menggunakan kemampuan ini dengan baik? Sesuai dengan namanya juga PEREMPUAN, artinya Yang Dihormati... tapi, berapa banyak sih 'perempuan terhormat' di jaman ini? Yang aku lebih sering liat, banyak perempuan kurang mengerti betapa anggun dan berharganya diri mereka di dunia ini sehingga tidak jarang banyak perempuan menilai dirinya terlalu rendah. Salah besar kalau sebagai perempuan anda menganggap diri anda mahkluk nomor 2 setelah laki-laki. Ada beberapa nilai-nilai yang membuktikan perempuan mempunyai kelebihan dibanding laki-laki. Perempuan mampu tersenyum saat hatinya menjerit (bukan munafik), perempuan juga mampu menyanyi saat menangis, menangis saat melihat hal bahagia atau saat sedang terharu, terharu saat tertawa, bahkan tertawa saat ketakutan. Mereka juga mampu menahan sakit berkali-kali lipat daripada laki-laki, mampu berkorban demi orang-orang yang dicintainya, CINTANYA TANPA SYARAT. Banyak lagu, puisi, syair yang tercipta untuk perempuan tapi aku rasa tidak cukup untuk menggambarkan siapa mereka.

Buat perempuan, sadarilah itu, lihat kembali dirimu, Tuhan menciptakan engkau unik. HARGAILAH ITU dengan menggunakan setiap keunikan dalam dirimu tetapi jangan memanfaatkan keunikan itu untuk hal-hal yang tidak berkenan di hadapanNya. Engkau diciptakan sebagai penolong yang sepadan untuk sesamamu.Buat laki-laki, engkau diciptakan untuk melindungi, menyayangi mereka. Bukan memanfaatkan mereka. Ingat, tanpa perempuan tidak ada laki-laki yang terlahir ke dunia.

-Iceman-

No comments:

Post a Comment