Thursday, June 25, 2009

Surat dari JV


Victor Hasiholan, salah seorang deputi senior Sarang Rajawali...


Meninggal semalam akibat komplikasi kehilangan seseorang yang dicintainya. Usianya 22 tahun. Mempunyai emosi yang tinggi, egois tetapi peduli dengan orang lain, bertanggung jawab dan...ternyata ia mempunyai selera humor yang tinggi menurutku. Terlihat 'dingin' oleh lawan jenisnya, tetapi sebenarnya Victor tidak pernah bermaksud demikian.

Selain itu, ia selalu tampak berbeda dari orang-orang lain, tepatnya ia mempunyai pikiran dan sudut pandang yang berbeda dengan kebanyakan orang. Victor juga sepertinya terlihat tak punya sisi romantis, tetapi beberapa orang yang sudah mengenalnya mempunyai pandangan yang lain soal hal ini. Dan menjelang ajalnya, ia tunjukkan sisi pribadinya yang jarang terlihat. Sisi romantisnya perlahan muncul saat pengejaran seseorang ala Hercule Poirot. Wanita yang sudah diperhatikannya semenjak 2 tahun terakhir. Menyedihkannya, ia tak pernah mengungkapkan perasaanya pada wanita itu. Dan akhirnya hanya berakhir dengan pesan singkat di facebook... yang aku yakin tidak pernah dan tidak akan pernah dibaca oleh wanita itu... karena Victor sadar dia telah memilih seorang yang lain.

Walau menurutku gagal, Victor mengajarkanku satu hal...Hidup bukan serangkaian ketidaksengajaan tanpa arti. Tapi peristiwa-peristiwa yang tertata indah sesuai rencana. Mungkin jika ia akhirnya menjadikan wanita itu sebagai pendamping hidupnya, ia akan selalu kuatir bahwa suatu saat nanti ia juga akan kehilangan seseorang yang dicintainya karena ia telah merebut seseorang dari seorang yang mencintainya...dan seperti yang sudah aku katakan, tepatnya aku tuliskan, Victor mempunyai cara pandang yang beda, terutama dalam hal cinta, kehidupan, dan tentang keyakinannya. Jika aku boleh menggambarkan...Victor telah berubah di hari-hari terakhirnya. "Segalanya terlihat lebih jelas.," kata dia.


Victor simpulkan, bila kita hidup selaras dengan alam...kita punya nasib berkekuatan yang disebut masyarakat kuno "fathom". Yang kini kita sebut sebagai takdir... dan menurutnya hal ini indah karena ia percaya bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik walaupun terlihat seperti 'keadaan terburuk'. Ia juga percaya, jika Tuhan mengambil sesuatu darinya, Tuhan pasti akan memberikan yang lebih baik lagi... Sekali lagi, aku belajar banyak hal darinya...


Thanks Victor, Badboys, Iceman, Cleric, The One, atau siapapun kamu... Thanks a lot.


-JV-

No comments:

Post a Comment