Berikut adalah tips-tips menulis/untuk menjadi seorang penulis, dari Fira Basuki (penulis novel “Rojak” dan 25 buku lain). Fira menuliskan ini semua di account twitter pribadinya (@FiraBasuki) dalam hashtag #Fira's tips. Semoga bermanfaat.
- Ide dapat dari mana? Dari mana-mana! Sehari-hari, imajinasi, bahkan mimpi! Kata siapa tokohnya gak boleh aneh-aneh? Harry Potter gimana?
- Jangan meremehkan apapun. Dari hujan sampai cacing, bisa memberi ide. Buka indera kepekaan.
- Bagaimana jika ada ide baru yang datang dan beda sama sekali? Ngetik dengan ide baru! Bisa jadi 2 buku atau yang lama lupakan/diamkan dulu.
- Terus jangan tidur-tiduran berharap ide jatuh dari atap, cari dong ah! Jalan-jalan, baca, nonton, buka wawasan!
- Writer's block? Biasa! Santai aja, tinggal aja dulu untuk refreshing. Jalan-jalan, senang-senang, ntar juga nemu ide lagi :)
- Tapi paling penting jangan stres. Nulis mesti menyenangkan, bikin hati happy. Jangan merasa terpaksa.
- Menghargai karya orang lain bisa jadi proses pembelajaran menulis bagi Anda.
- Jangan pernah menghina karya/buku orang lain. Kalau tidak suka dan tidak puas, bikin yang lebih baik!
- Kalau gak ngerti/gak suka pas baca suatu buku, simpen. Baca lagi di kurun waktu beda. Kematangan bisa jadi buat buku tadi tiba-tiba menarik.
- Gak suka baca? Sorry, gak usah jadi penulis aja. Bener deh, baca buku, koran, majalah dan lain-lain itu wajib bagi penulis :)
- Jadilah diri sendiri, cari gaya bahasa dan gaya penulisan yang sesuai. Sudah ada Dewi Lestari, sudah ada Raditya Dika, jadi ngapain ikut-ikut gaya mereka?
- Konsisten gaya! Kalo sudah pake bahasa gaul jangan tiba-tiba di tengah nikung jadi bahasa bak pidato kepresidenan dong ah :)
- Tata bahasa tidak harus EYD. Mau bahasa gaul, gaya teenlit/chiclit, campur istilah, formal ... semua boleh. Tergantung target pembaca.
- Ada orang suka gado-gado, tapi dia gak suka pizza. Ada mie ayam yang banyak orang suka termasuk si penyuka gado-gado tadi. Pilih mau 'masak' apa?
- Ciptakan signature style, that's you. Jadi penulis berkarakter, khas, percaya diri. Pikirkan gaya yang 'sangat gue banget' jadi nyaman berkarya.
- Penting! Kalau pake QUOTE/KUTIPAN jangan lupa akreditasi, disebut siapa atau diambil dari mana. Hormati ucapan/karya orang!
- Seperti atlet yang latihan tiap hari/teratur, untuk lancar menulis pun demikian. Kalo bisa tiap hari nulis! Apapun! Walau sedikit.
- Mau masukkin ini itu biar tulisan bagus? Halooo.. yang nentuin bagus atau gak itu pembaca. Makanya jangan segan-segan suruh orang baca.
- Tanya pendapat? Jangan tanya keluarga, sahabat, apalagi ibu. Yang ada pujian-pujian yang diterima. Cari orang yang netral!
- Paragraf pertama amat sangat penting. Gunakan kata-kata atau kalimat yang 'catchy'. Bikin orang senyum, tertarik, penasaran.
- Gak bisa semua dimasukin ke 1 buku. Pilih fokusnya apa? Tujuannya apa? Sebuah masakan kalau kebanyakan bumbu juga eneg.
- Tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia fiksi. Tapi! Bener mau njelek-jelekin agama/ budaya orang misalnya? Buku itu abadi!
- Campur fakta dan imajinasi? Kalo fiksi kenapa gak? Mau bikin karakter berkuping panjang ngopi di Starbucks? Silakan :)
- Untuk pemula, nulis novel supaya teratur, rapi, dan gak lupa ... catet ringkasan para karakter dan alur ceritanya.
- Siapa bilang nulis harus dari depan, tengah, belakang ... per bagian berurutan? Kalau memang kepikiran/tahu akhirnya dulu, silakan lho!
- Selalu lampirkan ringkasan novel biar memudahkan penerbit tahu isi garis besarnya. Jadi efisien.
- Pilih penerbit yang sama 'soul'-nya dengan tulisan Anda. Kalau banyak nerbitin buku-buku religi, ya jangan kirim novel 'heboh' misalnya.
- Gak apa-apa kok telepon penerbit apakah naskah sudah diterima, siapa yang terima, siapa editornya. Ngomong ama editor juga gak apa-apa.
- Uang dan ketenaran itu hadir setelah hasil, dan juga takdir. Saat proses menulis, jangan mikirin ini. Menulislah karena ingin menulis.
- Banyak hal yang tidak bisa diukur dengan uang, termasuk karya yang abadi. Bayangkan anak cucu baca buku-buku yang ada di perpustakaan. Nama sesudah tiada. Priceless!
- Paling penting: menulislah dari dalam hati. Jadi tanpa paksaan.
*) Penulisan tips-tips tadi sudah melalui proses editing agar lebih mudah dibaca, tanpa mengurangi makna dari yang sudah dituliskan Fira Basuki di account twitternya.
No comments:
Post a Comment