Tuesday, February 23, 2010

re : Surat Cinta Untuk Cinta

Balasan surat saya kepada cinta.

Dear Victor,

Maafkan aku karena baru saja membaca suratmu. Ribuan surat datang dari seluruh penjuru dunia setiap harinya. Sampai aku kewalahan membaca semuanya. Tapi, saya tertarik dengan isi suratmu kepadaku.

Victor, sebelumnya aku mengucapkan terima kasih, karena kamu masih percaya padaku di dunia yang mulai meragukan diriku. Banyak hal yang sekarang terjadi, hanya mengatas namakan kesucian diriku. Mereka bilang cinta, tapi nyatanya hanya sebagai pemanis mulut saja. Kerap kali, aku sedih dengan hal ini, melihat kenyataan yang ada di dunia ini. Benar yang engkau katakan, diriku sudah tidak dikenali seperti dulu lagi. Mereka bilang cinta, tapi hanya menginginkan seks semata. Mereka bilang cinta, tapi hanya sebuah skenario bisnis keluarga. Mereka bilang cinta, tapi ternyata hanya agar menaikkan status sosialnya.

Sebenarnya, diriku ada beberapa. Aku cinta, mempunyai empat saudara kembar. Mereka bernama Agape, Eros, Philia, dan Storge.

Storge adalah diriku yang kamu rasakan dalam hubungan dengan keluargamu. Cinta pada ayah, bunda, anak, kakak, adik, keponakan, sepupu, paman, bibi, dan lain-lainnya.

Philia adalah diriku yang kamu rasakan dalam hubungan dengan teman-temanmu. Terkadang Philia sering dikenali sebagai Eros, saudara kembarnya. Tapi, Philia dan Eros adalah pribadi yang sangat berbeda. Eros seperti kisah mars dan venus yang bertemu di bumi. Ada gairah dan hasrat yang lebih dari seorang Philia. Eros inilah yang sering disalah gunakan oleh manusia. Bukan Eros yang salah, karena kami, tidak pernah salah dalam mengenali manusia yang merasakan kehadiran kami. Manusia lah yang sering salah mengartikan kami dengan saudara-saudara tiri kami.

Saudara tertua kami, Agape, adalah diriku yang kamu rasakan dalam hubungan dengan Penciptamu. Dengan Tuhan dan begitu juga sebaliknya. Agape adalah diri kami yang paling murni, karena dialah kesejatian dalam diri kami. Agape tidak pernah bersyarat, walaupun sebenarnya, kami semua tidak pernah menuntut balas. Agape juga lah yang paling tersembunyi, jarang terlihat, karena dia adalah diri kami yang paling dirasakan dan paling dihayati, dan masing-masing manusia yang merasakannya, mempunyai takaran tersendiri.

Satu lagi yang aku ingin kamu ketahui, aku setiap hari, setiap saat, hadir di setiap nafas hidupmu. Saat engkau bernafas, menikmati sejuk udara dan hangat mentari pagi, saat itu Agape hadir di sekitarmu. Saat engkau mendapat telepon dari orang tuamu, untuk mendengar kabarmu, saat itu Storge ada di dekatmu, sedang berbicara padamu. Saat engkau pergi dan makan bersama temanmu itu, aku lupa namanya, sebenarnya saat itu Philia juga ada disana.

Mungkin, maksudmu engkau ingin tahu kapan saat bertemu Eros? Eros sebenarnya ada di sekitarmu. Hanya kamu terkadang tidak peka akan kehadirannya. Kamu kadang mengenalinya sebagai Philia, atau saudara tiriku lainnya. Percaya saja, Pencipta kami, akan mengenalkan eros padamu, tepat pada saatnya. Bukankah semuanya indah pada waktuNya? Saat engkau bertemu dengannya, pasti kami akan membantumu mempertahankannya, melalui Agape, Storge, Philia yang kamu rasakan. Kami juga tidak ingin saudara kembar kami dilukai. Jangan menyerah, kami akan memberikan kekuatan padamu.

Percayalah, kami, cinta, selalu ada di kehidupanmu, apapun yang terjadi, bahkan saat dirimu merasa sendiri. Kami, cinta, selalu ada di sekitarmu, sepasti udara segar yang engkau hirup, sepasti fajar yang merekah setiap pagi, juga sepasti bumi mengelilingi matahari.

Selamat merayakan hari kasih sayang, Victor.

Salam dari kami,
Cinta (Agape, Storge, Philia, dan Eros).

No comments:

Post a Comment