Tuesday, January 19, 2010

Hits Single Terbaru Padi, "Terbakar Cemburu"

Sekitar dua minggu yang lalu, Piyu, di twitnya nulis "lagi siapin story board buat klip terbaru Padi, judulnya terbakar cemburu". Hoho, sebagai seorang Sobat Padi, dan pecinta lagu-lagunya Padi, saya penasaran banget sama hits single terbarunya. Dan, setelah saya dengarkan untuk pertama kalinya, saya langsung suka! Diawali dengan gebukan drum khas Yoyo, dan aransemen khas Padi. Mengingatkan saya pada lagunya Padi yang judulnya "Patah". Sekali lagi, saya jatuh cinta dengan gaya bermusiknya Padi, terutama suara drumnya... kangen :)

Lirik lagu "Terbakar Cemburu" (durasi 3:46).

Aku terbakar cemburu,
cemburu buta,
Tak bisa kupadamkan amarah di hatiku...

Sakit menahan sakit hati,
menyimpan perih,
tak bisa kuterima apa yang kualami

Ibaratnya jantung hati
tersayat pedang tajam
betapa sakitnya, kurasakan itu...

Dan aku kini aku tahu 'ku sangat,
begitu dalamnya aku sungguh mencintaimu
Mungkin selama ini aku salah,
tak pernah pedulikanmu setulusnya hatiku

'ku akui ternyata,
sakitnya membakar hati
sudah membuatmu pergi
kini hanya tinggal terluka

Begitu dalamnya aku sungguh mencintaimu,
mungkin selama ini aku salah
Tak pernah pedulikanmu setulusnya hatiku...

mungkin selama ini 'ku salah...

********/*******

Kalau dirasa-rasa, lagu ini seperti orang yang sedang curhat karena ditinggal kekasihnya. Dia marah karena kekasihnya pergi dengan orang lain. Tapi, dia juga menjadi mengerti satu hal, bahwa dia sebenarnya tidak pernah memberi perhatian yang lebih kepada kekasihnya. Dan dia juga baru sadar, bahwa dia ternyata sangat mencintai kekasihnya, tetapi sudah terlambat karena kekasihnya telah pergi dengan orang lain, yang lebih memberi perhatian dan kasih sayang kepadanya. Atau, sebenarnya dia dan kekasihnya tidak pernah merasa saling memiliki karena tidak pernah saling peduli?

Tapi, bukankah manusia biasanya begitu? Tidak pernah tahu betapa berharganya apa yang sudah dimiliki, sampai semuanya hilang... pergi dari rengkuhan tangan. Dan, saat itu kita, termasuk saya, baru sadar akan nilai barang/hal/seseorang yang pernah kita miliki. Betapa sangat kita membutuhkan barang itu, betapa pentingnya hal itu, betapa besar kasih sayang kita kepada seseorang, biasanya... disadari saat semuanya hilang lenyap.

Jadi, mulailah hargai dan cintai apa yang sudah kita punya, apa yang kita miliki. Sehingga saat semuanya itu hilang, kita tahu bahwa itu memang kehendakNya dan kita bersyukur karena kita pernah memiliki atau merasakan bagaimana mencintai. Bukankah memang tidak ada yang abadi di dunia ini?

Mungkin selama ini aku salah, tak pernah pedulikanmu setulus hatiku... (Padi - Terbakar Cemburu)

foto : istimewa

No comments:

Post a Comment